Ya, kita semua tahu bahwa kentang merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang memiliki banyak manfaat. Kentang diketahui sebagai salah satu sumber karbohidrat. Banyak para pelaku diet, yang memanfaatkan kentang sebagai pengganti nasi.
Selain sebagai sumber karbohidrat yang baik, kentang juga sangat bermanfaat dalam dunia kecantikan, di antaranya dapat menghilangkan rambut beruban hingga memutihkan ketiak yang menghitam.
Tapi apakah Anda tahu, kentang juga bisa dimanfaatkan untuk membuat baterai? Ya, sebuah penelitian menemukan bahwa kentang yang telah direbus selama 8 menit, ternyata dapat dibuat menjadi baterai. Bahkan hebatnya lagi, baterai dari kentang rebus bisa 10 kali lebih kuat jika dibanding dengan kentang mentah.
Haim Rabinovitch, profesor sains dan pertanian, melakukan percobaan dengan seperempat irisan kentang yang ditempatkan di antara tembaga yang bersifat katode dan seng yang bersifat anode, yang kemudian dihubungkan dengan kawat.
Hasilnya, unit-unit ini dapat menerangi ruangan dengan lampu LED. Bahkan, lampu dapat menyala hingga 40 hari. Penemuan ini benar-benar sangat bermanfaat, tidak hanya untuk dunia ilmiah, tapi juga untuk orang-orang yang kurang beruntung, yang dapat menawarkan banyak peluang dan kemungkinan.
Lalu pertanyaannya, kenapa penelitian ini harus menggunakan kentang, bukan sayuran atau bahan alami lainnya? Jawabannya, karena kentang mudah tumbuh di mana saja, bahkan di iklim tropis dan subtropis sekalipun. Selain itu, kentang juga mudah didapatkan di semua belahan dunia.
Tetapi, yang perlu Anda ketahui adalah, sebenarnya sumber energi bukan berasal dari kentang. Kentang hanya bertindak sebagai penghubung atau jembatan antar logam. Dengan menghubungkan tembaga dan seng, akan membantu aliran elektron yang dapat menghasilkan listrik.
Baiklah, untuk mengetahui cara kerjanya, silakan Anda tonton video berikut ini.
Sumber: Healthy and Natural Life
Ads
Hot News!
-
Proses penuaan akan membawa sejumlah perubahan yang tidak menyenangkan, salah satunya adalah uban. Tetapi, penuaaan bukan satu-satunya fak...