Tidak sedikit orang yang mengeluhkan sangat sulit untuk dapat menurunkan berat badan, termasuk menghilangkan lemak yang ada di sekitar perut. Dan akhirnya, mereka pasrah dan menyerah dengan kondisi ini.
Berbagai macam cara mungkin sudah mereka lakukan, mulai dari menjalani diet sampai melakukan olahraga keras. Namun, tak kunjung membuahkan hasil. Atau memang, mereka sulit menekan keinginan untuk makan atau sekadar mengemil.
Jika Anda termasuk dalam kelompok orang-orang yang telah mencoba berbagai macam diet dan olahraga, namun gagal menghilangkan lemak di sekitar perut, cek apakah Anda membuat salah satu dari kesalahan-kesalahan berikut ini.
1. Kurang magnesium.
Tubuh membutuhkan magnesium untuk mengoperasikan jantung, saraf dan otot. Kadar yang tepat akan berdampak pada penurunan berat badan dan pembentukan tubuh. Sebuah studi menyatakan bahwa asupan yang cukup dari magnesium dikaitkan dengan rendahnya tingkat glukosa dan insulin.
Tips: Sering-seringlah mengonsumsi sayuran berdaun dan kacang-kacangan.
2. Makan terlalu banyak garam.
Garam menyebabkan perpindahan air dari aliran darah ke kuit, konsumsi garam berlebih akan membuat Anda lebih tebal. Sayangnya, lebih dari 90 persen orang telah melebihi dosis harian yang direkomendasikan, yaitu 4 gram.
Tips: Hindari menambahkan garam dalam masakan dan ganti dengan rempah-rempah lain. Cobalah memasak dengan menggunakan cabai, lada, jahe, rosemary, kayu manis, dan lain-lain.
3. Minuman berkarbonasi.
Konsumsi 2 gelas per hari membuat lemak menumpuk di perut 5 kali lebih banyak.
Tips: Ganti minuman ini dengan jus alami. Selain itu, patuhi aturan minum 8 gelas air putih setiap hari dan minum lebih banyak teh tanpa gula.
4. Kurang tidur.
Karena tidak bisa tidur, Anda akan berinisatif untuk mengonsumsi makanan berlemak, yang dapat mengaktifkan hormon lapar.
Tips: Tidur cukup antara 7-9 jam sehari. Jaga suhu ruangan sekitar 18 derajat dan hindari kafein setelah 19 jam.
5. Mengonsumsi lemak yang salah.
Tubuh tidak akan memberikan reaski yang sama untuk semua jenis lemak. Lemak jenuh jauh lebih berbahaya daripada yang mengandung asam lemak omega 3. Asam lemak omega 3 dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, biji bunga matahari, salmon, minyak zaitun dan alpukat.
Tips: Seimbangkan konsumsi lemak jenuh dan tak jenuh setiap hari.
Sumber: Healthy Life Vision
Ads
Hot News!
-
Akhir-akhir ini layanan push email makain marak digunakan, apalagi setelah mas barry, tapi bukan berry obama lho tapi blackberry telah hadir...
-
Handphone terbesar dunia di produksi oleh salah satu vendor handphone dari korea ini, Samsung membuat handphone berukuran lima kali lebih be...
-
Samrtphone accer dengan harga yang murah dicoba oleh salah satu vendor handphone yang dahulunya memproduksi laptop maupun desktop. Niat Acer...
-
Iphone merupakan produk yang sangat sensasional. Nah kali ini apple mencoba untuk memnyaingi keperkasaan iphone dengan mengeluarkan produk s...
-
Telkomsel akhirnya mengumumkan secara resmi rencana peluncuran sekaligus penjualan iPhone 3G yang kali pertamanya di Indonesia. Hari peluncu...
-
Jangan kecilkan bercak kuning yang berada di bagian bawah semangka. Kenapa? Karena ternyata bagian itulah yang menandakan sebuah semangka ...
-
Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, karena dapat mengeluarkan semua racun dan kelebihan garam di dalam tubuh. Unt...
-
Blackbarry kembali memunculkan varian baru dalam smart phone yakni blackberry 9630 Niagara,dimana barang ini akan diluncurkan di bulan Mei ...
-
Toilet tersumbat adalah masalah yang pasti dihadapi setiap rumah. Terdengar sepele, tapi bagi yang jadi 'korban'nya, tentu hal in...
-
Semua orang tentu ingin memiliki senyum yang indah. Dengan gigi yang putih, bersih dan bersinar, akan membuat Anda tampil makin percaya di...